I.
KETERAMPILAN
MEMBINA HUBUNGAN BAIK
Dalam
membina hubungan baik perlu untuk memberi dukungan atau motivasi kepada klien. Sikap
dan perilaku dasar yang dibutuhkan :
1. Tiga hal
penting yang perlu diperhatikan agar hubungan tetap baik dan mantap.
a) Menunjukkan
tanda perhatian verbal
b) Menjalin
kerjasama
c) Member
respon yang positif, pujian, dukungan.
Pujian
dimaksudkan untuk memberi penghargaan, kekaguman dan persetujuan atas tindakan
yang dilakukan klien. Dukungan sangat penting untuk memberikan dorongan,
kepercayaan, dan harapan klien. Karena perilaku respon positif akan mendukung
terciptanya hubungan baik.
2. Sikap dan
perilaku dasar yang dibutuhkan
Membina hubungan baik bisa kita awali dengan sikap hangat,
menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan tulus. Perilaku atau respon
bidan yang mendukung terciptanya hubungan baik antara lain member salam dengan
ramah, mempersilahkan duduk, tidka memotong pembicaraan, menjaga rahasia klien
tidak menilai klien dan lain-lain.
Selain itu sikap yang perlu dimiliki adalah SOLER yang merupakan
singkatan dari :
a. S : Face
our clients Squarely (menghadap ke klien) dan Smile/Not at Client (senyum/mengangguk ke klien).
b. O : Open
and non judgemental facial expression (ekspresi muka menunjukkan sikap
terbuka dan tidak menilai).
c. L : Leon
towards client/tubuh condong ke klien.
d. E : Eye
contact in aculturally acceptable manner/kontak mata/tatap mata sesuai
cara, budaya setempat.
e. R : Relaxed
and friendy manner (santai dan sikap bersahabat).
3. Beberapa
sikap yang bias diamati dalam membina hubunganbaik
NO
|
TINGKAH LAKU YANG DIAMATI
|
YA
|
TIDAK
|
CATATAN
|
1
|
Menyediakan lingkungan fisik
yang dapat membuat klien merasa nyaman
|
|
|
|
2
|
Menyambut dan mempersilahkan
duduk dengan ramah
|
|
|
|
3
|
Duduk menghadap klien
|
|
|
|
4
|
Senyum/mengangguk
|
|
|
|
5
|
Ekspresi wajah menunjukkan
mendengar dengan penuh perhatian
|
|
|
|
6
|
Tubuh condong ke klien
|
|
|
|
7
|
Kontak mata/tatapan mata sesuai
yang diterima budaya setempat
|
|
|
|
8
|
Santai dan sikap bersahabat
|
|
|
|
9
|
Volume suara memadai
|
|
|
|
10
|
Intonasi dan kecepatan
berbicara memadai
|
|
|
|
11
|
Member pujian/dukungan
|
|
|
|
12
|
Menyampaikan akan menjaga
kerahasiaan
|
|
|
|
13
|
Tidak menginterupsi/memotong
pembicaraan klien
|
|
|
|
14
|
Tidak melakukan penilaian
(menyalahkan/komentar negative)
|
|
|
|
15
|
Menanyakan alasan kedatangan
klien
|
|
|
|
16
|
Menghargai apapun pertanyaan
maupun pendapat klien
|
|
|
|
Keterangan
:
Ya : Bila dilakukan oleh konselor
Tidak : Bila
tidak dilakukan oleh konselor
Catatan : Berisi uraian tentang pengamatan
atau bila variable
pengamatan tersebut tidak berlaku
SUMBER (REFERENSI)
1. Tyastuti,
dkk. 2008. Komunikasi dan Konseling Dalam
Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar