Rabu, 08 Juni 2016

KETERAMPILAN MEMBINA HUBUNGAN BAIK

I.                   KETERAMPILAN MEMBINA HUBUNGAN BAIK
Dalam membina hubungan baik perlu untuk memberi dukungan atau motivasi kepada klien. Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan :
1.      Tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar hubungan tetap baik dan mantap.
a)     Menunjukkan tanda perhatian verbal
b)     Menjalin kerjasama
c)      Member respon yang positif, pujian, dukungan.
Pujian dimaksudkan untuk memberi penghargaan, kekaguman dan persetujuan atas tindakan yang dilakukan klien. Dukungan sangat penting untuk memberikan dorongan, kepercayaan, dan harapan klien. Karena perilaku respon positif akan mendukung terciptanya hubungan baik.
2.      Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan
Membina hubungan baik bisa kita awali dengan sikap hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan tulus. Perilaku atau respon bidan yang mendukung terciptanya hubungan baik antara lain member salam dengan ramah, mempersilahkan duduk, tidka memotong pembicaraan, menjaga rahasia klien tidak menilai klien dan lain-lain.
Selain itu sikap yang perlu dimiliki adalah SOLER yang merupakan singkatan dari :
a.       S          : Face our clients Squarely (menghadap ke klien) dan Smile/Not at Client (senyum/mengangguk ke klien).
b.      O          : Open and non judgemental facial expression (ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai).
c.       L          : Leon towards client/tubuh condong ke klien.
d.      E          : Eye contact in aculturally acceptable manner/kontak mata/tatap mata sesuai cara, budaya setempat.
e.       R          : Relaxed and friendy manner (santai dan sikap bersahabat).

3.      Beberapa sikap yang bias diamati dalam membina hubunganbaik
NO
TINGKAH LAKU YANG DIAMATI
YA
TIDAK
CATATAN
1
Menyediakan lingkungan fisik yang dapat membuat klien merasa nyaman



2
Menyambut dan mempersilahkan duduk dengan ramah



3
Duduk menghadap klien



4
Senyum/mengangguk



5
Ekspresi wajah menunjukkan mendengar dengan penuh perhatian



6
Tubuh condong ke klien



7
Kontak mata/tatapan mata sesuai yang diterima budaya setempat



8
Santai dan sikap bersahabat



9
Volume suara memadai



10
Intonasi dan kecepatan berbicara memadai



11
Member pujian/dukungan



12
Menyampaikan akan menjaga kerahasiaan



13
Tidak menginterupsi/memotong pembicaraan klien



14
Tidak melakukan penilaian (menyalahkan/komentar negative)



15
Menanyakan alasan kedatangan klien



16
Menghargai apapun pertanyaan maupun pendapat klien



Keterangan :
Ya                    : Bila dilakukan oleh konselor
Tidak              : Bila tidak dilakukan oleh konselor
Catatan           : Berisi uraian tentang pengamatan atau bila variable
                          pengamatan tersebut tidak berlaku

SUMBER (REFERENSI)

1.      Tyastuti, dkk. 2008. Komunikasi dan Konseling Dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar